Langit seakan mengerti hati ini
Muram diselimuti awan gelap
Mewakili kesedihan yang ada
Menemani raga yang kesepian
Takut yang terus menghantui
Tak pernah memberi sedikit jeda
Tak pernah biarkan raga ini tenang
Bagai mimpi buruk yang tak berujung
Memikirkannya saja sudah membuat sakit
Setiap detik waktu hanya gelisah yang dirasa
Andai saja waktu dapat kembali ke awal
Tak akan kuambil kesalahan ini
Kesalahan yang membuat penyesalan tak berarti
Kutahu itu naif
Inilah yang harus diterima
Penyesalan hanyalah penyesalan
Biarkan menjadi pelajaran kehidupan
Selasa, 18 Februari 2014
Senin, 10 Februari 2014
Swiss
Huaaaahhhh sekarang pengen ngebahas salah satu negara favorite gue nih. Yapp, Swiss! Setelah browsing cari fakta2 menarik soal negara kece satu ini, akhirnya gue menemukan artikel yang ngebahas Swiss. Mau tau ga? hehe.. Langsung aja yuk, cekidot.
"Swiss dalam bahasa latin Confoderatio Helvatica. Swiss termasuk negara federal. Ssstt, Swiss belum pernah dijajah, lho! Sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen.
Uuh, kalian tau pegunungan itu, kan? Pegunungan yang terkenal oleh bunga edelweiss-nya. Bern adalah nama ibu kota Swiss. Negara mungil ini berbatasan dengan Jerman, Prancis, Italia, Austria, dan sebuah kerajaan kecil Liechtenstein. Penuturan bahasa di Swiss ada empat, yaitu Jerman, Prancis, Italia, dan bahasa Romansh yang kuno dan kurang populer.
Swiss kaya dengan sejarah sebagai sebuah negara netral, alami tanpa penjajahan. Enak banget, dong! Makanya, Swiss dijadikan tuan rumah organisasi internasional PBB. Eits, tapi Swiss itu kota yang super cantik, lho! Kalau musim dingin, saljunya ... wuah! Cool banget! Apalagi kalau kalian mendaki Pegunungan Alpen. Swiss juga dapat membuat kita jatuh hati karena pariwisata saljunya. Saljunya merupakan tempat ideal untuk bermain ski.
Yang kedua, airnya yang sangat murni. Tahu tidak? Swiss memiliki 7000 danau dan 60.000 aliran sungai yang mengalir bebas tanpa tercemar ke seluruh pelosok negeri! Bahkan, air Swiss dapat kita minum langsung dari keran tanpa harus was-was, lho! Hihi...
Ketiga, berita baik bagi pecinta cokelat. Cokelat di Swiss ini ... hmmm, top banget pokoknya! Soalnya, kualitas susu yang dihasilkan sapi-sapinya sangat baik. Hmm, pantas saja cokelat Swiss rasanya, very-very delicious !
Nah, yang keempat, Swiss terkenal karena barang produksinya yang berkualitas jempol. Salah satunya, jam tangan. Jam tangan dari Swiss konon merupakan jam tangan paling bagus kualitasnya.
Setiap daerah-daerah di Swiss mempunyai ciri keju yang khas. Keju yang paling terkenal adalah Gruyere, yang memiliki lubang di permukaannya dan Emmentaler (sering disebut dengan keju Swiss), itu lho kayak keju di film kartun Tom and Jerry, hihi.. Orang Swiss punya cara sendiri untuk menikmati keju. Nama menu tersebut adalah chesse fondue, yakni keju cair yang disantap bersama roti. Kedengarannya sangat lezat bukan? Nomnom~
Yang terakhir ini, Swiss bisa membuat kita jatuh hati oleh obyek wisatanya! Obyek wisata yang lumayan laris di Swiss adalah Danau Geneva. Tapi, Pegunungan Alpen, Pegunungan Jura, serta Plato Swiss bisa dibilang merupakan primadona Swiss."
Nah, ini beberapa pict yang ada di Swiss
Gimana? Keren kan? Bagi gue keren banget! Aaaaakkk take me there, please :3 hihi.. Setiap negara punya ciri khas dan cerita tersendiri yang menjadi primadona negara tersebut. Dan setiap negara memiliki sisi unik yang ga akan pernah abis untuk ditelusuri :)
"Swiss dalam bahasa latin Confoderatio Helvatica. Swiss termasuk negara federal. Ssstt, Swiss belum pernah dijajah, lho! Sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen.
Uuh, kalian tau pegunungan itu, kan? Pegunungan yang terkenal oleh bunga edelweiss-nya. Bern adalah nama ibu kota Swiss. Negara mungil ini berbatasan dengan Jerman, Prancis, Italia, Austria, dan sebuah kerajaan kecil Liechtenstein. Penuturan bahasa di Swiss ada empat, yaitu Jerman, Prancis, Italia, dan bahasa Romansh yang kuno dan kurang populer.
Swiss kaya dengan sejarah sebagai sebuah negara netral, alami tanpa penjajahan. Enak banget, dong! Makanya, Swiss dijadikan tuan rumah organisasi internasional PBB. Eits, tapi Swiss itu kota yang super cantik, lho! Kalau musim dingin, saljunya ... wuah! Cool banget! Apalagi kalau kalian mendaki Pegunungan Alpen. Swiss juga dapat membuat kita jatuh hati karena pariwisata saljunya. Saljunya merupakan tempat ideal untuk bermain ski.
Yang kedua, airnya yang sangat murni. Tahu tidak? Swiss memiliki 7000 danau dan 60.000 aliran sungai yang mengalir bebas tanpa tercemar ke seluruh pelosok negeri! Bahkan, air Swiss dapat kita minum langsung dari keran tanpa harus was-was, lho! Hihi...
Ketiga, berita baik bagi pecinta cokelat. Cokelat di Swiss ini ... hmmm, top banget pokoknya! Soalnya, kualitas susu yang dihasilkan sapi-sapinya sangat baik. Hmm, pantas saja cokelat Swiss rasanya, very-very delicious !
Nah, yang keempat, Swiss terkenal karena barang produksinya yang berkualitas jempol. Salah satunya, jam tangan. Jam tangan dari Swiss konon merupakan jam tangan paling bagus kualitasnya.
Setiap daerah-daerah di Swiss mempunyai ciri keju yang khas. Keju yang paling terkenal adalah Gruyere, yang memiliki lubang di permukaannya dan Emmentaler (sering disebut dengan keju Swiss), itu lho kayak keju di film kartun Tom and Jerry, hihi.. Orang Swiss punya cara sendiri untuk menikmati keju. Nama menu tersebut adalah chesse fondue, yakni keju cair yang disantap bersama roti. Kedengarannya sangat lezat bukan? Nomnom~
Yang terakhir ini, Swiss bisa membuat kita jatuh hati oleh obyek wisatanya! Obyek wisata yang lumayan laris di Swiss adalah Danau Geneva. Tapi, Pegunungan Alpen, Pegunungan Jura, serta Plato Swiss bisa dibilang merupakan primadona Swiss."
Nah, ini beberapa pict yang ada di Swiss
Tears
Dan saat itu, semua tak lagi sama
Cinta yang dirasa seakan berubah
Hanya kesedihan yang menemani diri
Memeluk erat tubuh ini hingga sesak yang terasa
Membelenggu senyuman yang tak mungkin hadir
Semua kesakitan bagai angin salju yang menyentuh kulit ini
Menusuk hingga menembus tulang dan tak mampu berbuat apa-apa
Diri ini rapuh dan begitu terluka
Air mata yang jatuh hanya berupa butiran tak berarti
Haruskah ku berlindung dalam hujan?
Bersamanya mengalir air mata ini
Yang tak seorang pun menyadarinya
Haruskah aku terus berlari?
Bersama angin air mata ini menghilang
Yang tak seorang pun akan peduli
Dan setiap bagian sisi hati yang tersiksa, hanya batin ini yang merasakannya
Tenggelam bersama kesakitan kesakitan yang ada
Membuat luka yang dalam
Bersama waktu yang saling beriringan
Hingga waktu itu menemukan titik kebahagiaan sebenarnya
Cinta yang dirasa seakan berubah
Hanya kesedihan yang menemani diri
Memeluk erat tubuh ini hingga sesak yang terasa
Membelenggu senyuman yang tak mungkin hadir
Semua kesakitan bagai angin salju yang menyentuh kulit ini
Menusuk hingga menembus tulang dan tak mampu berbuat apa-apa
Diri ini rapuh dan begitu terluka
Air mata yang jatuh hanya berupa butiran tak berarti
Haruskah ku berlindung dalam hujan?
Bersamanya mengalir air mata ini
Yang tak seorang pun menyadarinya
Haruskah aku terus berlari?
Bersama angin air mata ini menghilang
Yang tak seorang pun akan peduli
Dan setiap bagian sisi hati yang tersiksa, hanya batin ini yang merasakannya
Tenggelam bersama kesakitan kesakitan yang ada
Membuat luka yang dalam
Bersama waktu yang saling beriringan
Hingga waktu itu menemukan titik kebahagiaan sebenarnya
Langganan:
Postingan (Atom)