Langit seakan mengerti hati ini
Muram diselimuti awan gelap
Mewakili kesedihan yang ada
Menemani raga yang kesepian
Takut yang terus menghantui
Tak pernah memberi sedikit jeda
Tak pernah biarkan raga ini tenang
Bagai mimpi buruk yang tak berujung
Memikirkannya saja sudah membuat sakit
Setiap detik waktu hanya gelisah yang dirasa
Andai saja waktu dapat kembali ke awal
Tak akan kuambil kesalahan ini
Kesalahan yang membuat penyesalan tak berarti
Kutahu itu naif
Inilah yang harus diterima
Penyesalan hanyalah penyesalan
Biarkan menjadi pelajaran kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar